Wahai Yang
Maha Pengampun. Tiada Tuhan selain Engkau. Engkaulah Sang Pencipta, Yang Tidak
Diciptakan. Mata-Mu maha melihat segalanya, namun Engkau adalah Yang Tak
Terlihat. Engkau abadi dalam ciptaan-Mu. Tak ada pengetahuan yang melampaui-Mu,
Engkau berpengetahuan melebihi segalanya. Tak ada mata yang mampu menampung-Mu;
tak ada kata yang dapat melukiskan-Mu; tak ada pujian yang benar-benar tepat
bagi-Mu. Engkau berdiri tegak dalam ciptaan-Mu, tapi ciptaan-Mu bukanlah
Engkau.
Wahai Yang
Mahahidup. Tak ada satu pun ciptaan-Mu yang mampu menolong atau melukai-Mu.
Wahai Yang
Mahatahu. Jagat ini milik-Mu, tapi Engkau bukanlah jagat itu sendiri. Engkau
mendefinisikan ciptaan, tapi tidak terdefinisikan oleh ciptaan. Jagat ini
adalah genggaman bagi-Mu. Engkau memiliki, tapi tidak dimiliki. Engkau
melebihi, tapi tak bisa dilebihi. “Posisi”-Mu jauh di atas langit, tapi selalu
berada di tengah-tengah antara bumi dan langit. Engkau adalah Dia Yang tak bisa
dipahami melalui ciptaan-Nya. Dan ciptaan-Mu tak akan mungkin dipahami kecuali
melalui-Mu.
Maka
berkatalah mereka, “Allah hadir di segala sesuatu,” dan sesungguhnya memang
demikian. Tapi mereka yang lantas berkata, “Segala sesuatu adalah Allah,” sudah
pasti tersesat. Manusia-manusia “lucu” yang memuja dunia, membayangkan
(dunia) sebagai Tuhan dan menyekutukan-Nya.
Di setiap
kata, tekanan pada setiap huruf adalah bukti keperkasaan-Mu. Kekuatan tangan
ini, sesungguhnya adalah tanda pengampunan-Mu yang penuh belas kasih. Segala
puji dan syukur terutang pada-Mu, bahkan atas mereka yang dalam tulisannya
mengingkari-Mu – tangan manakah yang sanggup bergerak tanpa seizin-Mu ?
Hamba yang
tak berdaya ini memohon pada-Mu agar kedua tangan ini tidak lalai dari
kewajiban memuji dan mengingat-Mu, walaupun Engkau tiada membutuhkan itu semua.
Wahai
Tuhanku, jika ada satu huruf saja dari bukuku ini yang bisa menyenangkan-Mu,
kumohon jagalah aku dari siksa api neraka. Biar kuhilangkan dahagaku dengan
seteguk air dari mata air pengampunan-Mu. Biarkan si lelah ini merebahkan
kepalanya di tepi kasih dan cinta-Mu.
Wahai
Junjunganku, dari sesama orang beriman aku memohon sedikit upah, tapi dari-Mu
aku hanya memohon pengampunan. Sesungguhnya aku telah mengambil dari tangan-Mu
dan telah begitu tak tahu berterimakasih.
Wahai
Sesembahanku, sesungguhnya barang siapa yang melawan-Mu, ia melawan dirinya
sendiri. Musuh-musuh-Mu bagai mengobarkan api, mereka memekik, “Akan kami cekik
dan padamkan Engkau !” Namun api itu hanya akan berbalik menelan mereka.
Engkaulah
Yang memutuskan semua hasil, dan aku bukanlah yang pantas meminta. Kedua
tanganku terikat dan burung-burung nazar pun masih berbelas kasih memandangi,
karena aku bukanlah sahabat-Mu, tak peduli apa pun ocehanku !
Aku ingat
kata-kata yang Engkau wahyukan pada sang Ahmad (Rasulullah saw). Saat Engkau
berkata pada para malaikat, “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang
khalifah di muka bumi,”1 mereka berkata, “Mengapa Engkau hendak
menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan
menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan
menyucikan Engkau ?”2.
Engkau
berkata pada para malaikat, “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak
kalian ketahui.3 Aku mengetahui rahasia langit dan bumi dan
mengetahui apa yang kalian tampakkan dan apa yang kalian sembunyikan.4
Aku tidak menghadirkan kalian untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi,
dan tidak (pula) penciptaan diri kalian sendiri.5 Apa hak
kalian mempertanyakan (keputusan)-Ku ? Aku akan menciptakan seorang manusia
dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.6
Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke
dalamnya roh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kalian kepadanya dengan bersujud.7”
Setelah
Engkau menyempurnakannya dan meniupkan roh suci-Mu ke dalamnya, sekalian
malaikat bersujud di hadapan Adam; semua, kecuali Iblis. Ia malah menghina dan
bersikap kurang ajar. Hatinya penuh kebanggaan dan kesombongan serta
pemberontakan terhadap Junjungannya sendiri.
Engkau
berkata, “Wahai Iblis, kenapa kau tidak tunduk seperti yang Kusuruh ? Apa
yang menahanmu dari mengagumi apa yang Kuciptakan dari keagungan-Ku ?
Lancangnya kau, sombong bahkan di hadapan-Ku !”8
Iblis
berkata, “Duhai, lihatlah apa yang telah Engkau tinggikan daripadaku ! Aku
lebih baik darinya ! Engkau ciptakan aku dari api. Bagaimana mungkin Engkau
menyuruhku untuk tunduk di hadapan mahluk fana ini, yang bahkan hanya Engkau
buat dari tanah liat ?”9
Engkau
berkata, “Kau tak berhak untuk bersikap kurang ajar di sini. Terkutuklah kau
!”10
Iblis
berkata, “Jika Engkau tunda pengadilan-Mu sampai hari kiamat, akan kubuat
seluruh umat manusia tunduk dan patuh sepenuhnya.”11
Engkau
berkata, “Baik, Kuberi kau kelonggaran. Sesungguhnya kau termasuk kaum yang
diberi tangguh sampai hari kiamat nanti.”12
Iblis
berkata, “Wahai Junjunganku, karena Engkau telah membuatku tergelincir, maka
dengan seizin-Mu akan kusesatkan pula mereka (umat manusia). Akan kutipu mereka
dengan kesenangan duniawi. Aku akan senantiasa berada di sisi jalan kebenaran
milik-Mu. Akan kudatangi mereka dari depan dan belakang, dari sisi kiri dan
kanan. Sungguh, pada saatnya nanti tak akan banyak Engkau dapatkan mereka
sebagai orang-orang yang bersyukur.”13
Engkau
berkata, “Aku terima hal ini, dan segala ucapan-Ku adalah benar. Kecuali
mereka yang tersesat dan mengikutimu, sesungguhnya kau tiada memiliki daya apa
pun terhadap mahluk-mahluk-Ku. Tuhanmu telah menempatkan diri sebagai pelindung
mereka.14 Sekarang, pergi ! Kau diusir dari sini ! Dan bagi
mereka yang mengikutimu, sungguh, akan Kupenuhi neraka dengan kalian semua
!”15
Catatan :
1 QS Al Baqarah 30
2 QS Al Baqarah 30
3 QS Al Baqarah 30
4 QS Al Baqarah 33
5 “Aku tidak menghadirkan mereka
(Iblis dan anak cucunya) untuk menyaksikan penciptaan langit dan bumi dan tidak
(pula) penciptaan diri mereka sendiri” (QS Al Kahfi 51)
6 QS Al Hijr 28
7 QS Al Hijr 29
8 “Hai Iblis, apa sebabnya kamu tidak
(ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu ? (QS Al Hijr 32)
9 “Aku sekali-kali tidak akan sujud
kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang
berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk” (QS Al Hijr 33)
10 “Keluarlah dari surga, sesungguhnya
kamu terkutuk !” (QS Al Hijr 34)
11 “Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka
beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan” (QS Al Hijr 36)
12 “(Kalau begitu) maka sesungguhnya
kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh, sampai hari (suatu) waktu yang
telah ditentukan .”(QS Al hijr 37 – 38)
13 “Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau
telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang
baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka
semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka “(QS Al Hijr
39 – 40)
14 “Ini adalah jalan yang lurus;
kewajiban Akulah (menjaganya). Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan
bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikutimu, yaitu orang-orang
yang sesat.”(QS Al Hijr 39 – 40)
15 “Dan sesungguhnya Jahanam itu
benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut
setan) semuanya.” (QS Al Hijr 43)
Baca part berikutnya
No comments:
Post a Comment