Thursday, 23 June 2016

Bulan Suci yang Dirindukan

Alhamdulillah pada bulan ini kita semua dapat kembali merajut tali kemesraan bersama bulan yang diagung – agungkan dari semua bulan. Bulan yang dimana kita semua sambut dengan rasa gembira karena kenikmatan dan limpahan berkah yang kita akan lalui di dalamnya. Ya ... Bulan Ramadhan.

Namun jika pahala akan dilipat gandakan pada bulan suci ini pastilah juga dosa akan dilipat gandakan pula. Akan banyak kita jumpai ustad – ustad yang hanya memanfaatkan moment guna untuk lebih eksis dilayar kaca serta kopiah, surban, dan jilbab yang akan menghiasi keseharian selama bulan ramadhan ini.

Tak sadarkah kita bahwa rasa gembira yang kita umbar malah akan menjadi senjata buat kita, seketika itu akan menjadi sebuah kemunafikan jika lepas Ramadhan ini kita tidak memulai sesuatu yang baru dalam hal ini perubahan untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bukan menganggap ramadhan hanya sebatas sakramentasi kemudian selepas itu kembali pada aktifitas yang tetap bergerak pada ruang yang stagnan.

Teringat pada bulan ramadhan yang sebelumnya, akan banyak pula kita jumpai ceramah ustad yang mengatakan bahwa salah satu inti dari puasa adalah untuk menghayati penderitaan fakir miskin yang kelaparan. Loh kalo seperti itu, lantas si fakir miskin ini menghayati siapa ?. Menghayati diri sendiri ? . atau menghayati fakir miskin yang lain ?. Sungguh teramat kelirulah kita jika yang kita dapat dalam bulan puasa ini hanya rasa lapar dan haus untuk menghayati fakir miskin. Malah puasakan sebenarnya untuk lebih menghayati diri sendiri. Merenung atas tingkah laku kita yang telah lalu guna menata hati dan pikiran untuk menjadikan kita pantas menyandang status Manusia karena sampai hari ini kita hanyalah seekor hewan yang bersembunyi dalam kesempurnaan manusia.

Namun tetap yang hanya mampu kita lakukan adalah berusaha berproses sebaik mungkin dengan menggunakan akal murni dan qalbu kita untuk menggapai tahap itu sebab kita bukan Rasul. Harapan kita hanyalah bagaimana dikemudian hari kita dapat digolongkan dalam lingkaran manusia yang rindu dan rindukan oleh Ya Rasulullah Muhammad Saw .....

No comments:

Post a Comment